Artikel? Siapa yang tidak pernah membaca sebuah artikel?
Pasti kalian sering membacanya melalui internet atau koran. Tetapi apakah
kalian tahu bahwa seseorang yang membuat artikel itu berdasarkan sebuah fakta
atau tidak? Nah, disini saya akan membahas mengenai “Etika Menulis Artikel
Online”.
Pertama-tama saya akan membahas apa itu Etika? Etika berasal
dari kata “etika”, “etis”, dan “moral”. Etika juga berasal dari kata yunani “ethos”
dalam bentuk tunggal yang memiliki banyak arti, tempat tinggal yang biasa;
padang rumput, kandang habitat; kebiasaan adat; akhlak, watak; perasaan sikap,
cara berpikir. Etika adalah mengenai bagaimana kita menghadapi tantangan untuk
berbuat baik ketika hal itu lebih mahal dari apa yang kita bayar. Etika memiliki
2 aspek, yaitu:
1. Menyangkut kemampuan membedakan yang
benar dari yang salah, yang baik dari yang jahat, dan yang pantas dari yang
tidak pantas.
2. Menyangkut komitmen bertindak yang
benar, baik, dan pantas.
Biasanya seseorang menulis artikel hanya berdasarkan
perasaan dan informasi yang minim, sehingga artikelnya dapat membuat seseorang
sulit memahami dan mudah tersinggung saat membacanya. Maka dari itu, seseorang
harus memahami apa itu yang di maksud dengan menulis? Menulis merupakan sarana
mengembangkan daya pikir atau nalar dengan mengumpulkan fakta, menghubungkannya
kemudian menarik kesimpulan. Menulis juga suatu keterampilan berbahasa yang
dipergunkan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka
dengan orang lain. menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan
ekspresif.
Nah diatas sudah ada penjelasan etika dan menulis, selanjutnya
saya akan menjelaskan apa itu artikel? Yang sudah kita bahas-bahas sedikit di
awal, artikel adalah tulisan lepas berisi opini seseorang atau kelompok yang
mengupas tuntas suatu masalah tertentu yang sifatnya aktual dan kontroversial
untuk tujuan memberi informasi, mempengaruhi dan meyakinkan atau menghibur
khalayak pembaca.
Nah dalam menulis artikel online juga terdapat etika-etika
saat penulisan, yaitu:
1. Seorang penulis harus membuktikan
karyanya memang hasil orisinil miliknya, bukan jiplakan,
2. Penulis juga harus menulis secara
cermat, teliti, tepat, dan akurat untuk terhindar dari pelanggaran seperti
Fabrikasi data yang merupakan mempabrik data atau membuat data yang sebenarnya
tidak ada atau lebih umumnya data fiktif,
3. Falsifikasi data yaitu mengubah data
sesuai dengan keinginan, terutama agar sesuai dengan simpulan yang ingin
diambil dari sebuah penelitian ,
4. Plagiat atau plagiarisme kata ini
sudah umum dikalangan masyarakat, khususnya di Indonesia, plagiarisme ialah
mengambil kata atau kalimat teks seseorang tanpa memberikan bentuk situasi yang
secukupnya.
Dengan adanya pelanggaran ilmiah dapat menjaga kebenaran dan
manfaat serta makna informasi yang disebarkan sehingga tidak memberi dampak
buruk kepada pembacanya. Seorang penulis juga harus bertanggung jawab dengan
tulisan yang dibuatnya dan tulisannya dapat memberi manfaat kepada masyarakat
yang membacanya.
Dengan adanya penjelasan diatas membuat kita mengerti pentingnya etika dalam
menulis artikel online, biasanya seseorang menulis hanya menggunakan insting
atau perasaan dan mengandalkan informasi yang ada dan minim. Sehingga penulis
tidak mengerti apa yang ia tulis merupakan sebuah fakta ataukah sebuah gossip
semata.
Sumber:
John,
C, M. (2003). Etika Yang Perlu Dikehahui Setiap Pemimpin. Jakarta: PT.
BPK Gunung Mulia.
Bertens,
K. (2011). Etika. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Wicaksono,
A. (2014). Menulis Kreatif Sastra dan Beberapa Model Pembelajarannya.
Yogyakarta: Garudhawaca.
Gustiana,
A. (2015). Artikel adalah (online). http://dokumen.tips/documents/artikel-adalah.html.
Diakses pada tanggal 5 Oktober 2015 pukul 18.59 WIB.
Abdullah,
G, A. (2012). Kode Etik Penulis dan Etika
Penulisan dalam Artikel ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar