Jumat, 09 Oktober 2015

Kekuasaan dan Sumber-sumber Kekuasaan

A. Definisi Kekuasaan
Kekuasaan adalah kemampuan untuk menggunakan pengaruh pada orang lain; artinya kemampuan untuk mengubah sikap atau tingkah laku individu atau kelompok. Kekuasaan juga berarti kemampuan untuk mempengaruhi individu, kelompok, keputusan, atau kejadian. Kekuasaan tidak sama dengan wewenang, wewenang tanpa kekuasaan atau kekuasaan tanpa wewenang akan menyebabkan konflik dalam organisasi. Secara umum ada dua bentuk kekuasaan:
a.       Pertama kekuasaan pribadi, kekuasaan yang didapat dari para pengikut dan didasarkan pada seberapa besar pengikut mengagumi, respek dan terikat pada pemimpin.
b.      Kedua kekuasaan posisi, kekuasaan yang didapat dari wewenang formal organisasi. Kekuasaan berkaitan erat dengan pengaruh (influence) yaitu tindakan atau contoh tingkah laku yang menyebabkan perubahan sikap atau tingkah laku orang lain atau kelompok.
B. Sumber-Sumber Kekuasaan
Sumber kekuasaan menurut John Brench dan Bertram Raven (dalam Noviyanto, ), yaitu
a.      Kekuasaan menghargai (reward power)
Kekuasaan yang didasarkan pada kemampuan seseorang pemberi pengaruh untuk member penghargaan pada orang lain yang dipengaruhi untuk melaksanakan perintah. (bonus sampai senioritas atau persahabatan)
b.      Kekuasaan memaksa (coercive power)
Kekuasaan berdasarkan pada kemampuan orang untuk menghukum orang yang dipengaruhi kalau tidak memenuhi perintah atau persyaratan. (teguran sampai hukuman).
c.       Kekuasaan sah (legitimate power)
Kekuasaan formal yang diperoleh berdasarkan hukum atau aturan yang timbul dari pengakuan seseorang yang dipengaruhi bahwa pemberi pengaruh berhak menggunakan pengaruh sampai pada batas tertentu.
d.      Kekuasaan keahlian (expert power)
Kekuasaan yang didasarkan pada persepsi atau keyakinan bahwa pemberi pengaruh mempunyai keahlian relevan atau pengetahuan khusus yang tidak dimiliki oleh orang yang dipengaruhi. (professional atau tenaga ahli
e.       Kekuasaan rujukan (referent power)
Kekuasaan yang dimiliki oleh seseorang atau kelompok yang didasarkan pada indentifikasi pemberi pengaruh yang menjadi c contoh atau panutan bagi yang dipengaruhi. (karisma, keberanian, simpatik dan lain-lain. 

Kesimpulan
Kekuasaan memiliki sebuah penjelasan yaitu kemampuan untuk mengubah sikap atau perilaku individu atau kelompok, selain itu kekuasaan juga dapat mempengaruhi keputusan atau kejadian. Kekuasaan memiliki perbedaan dengan wewenang. Secara umum keuasaan memiliki dua bentuk yaitu kekuasaan pribadi dan kekuasaan posisi. Dalam teori kekuasaan, kekuasaan juga memiliki sumber-sumber, adapun sumber-sumber tersebut menurut John Brench dan Bertram Raven yaitu: Reward Power, Coercive Power, Legitimate Power, Expert Power dan Referent Power.

Sumber:
Covey, Stepehen R, The 7 Habits of Highly Effective People (7 Kebiasaan Manusia yang sangat efektif), edisi revisi, alih bahasa Drs, Budijanto, Binarupa Aksara, Jakarta, 1997.
Jones, Gareth R. Organizational Theory : Text and Cases, Addison Wesley, 1995.


1 komentar:

Gunadarma University

Popular Posts

Calendar

Diberdayakan oleh Blogger.