Kamis, 29 September 2016

#SIP Arsitektur Komputer dan Strukur Kognisi Manusia



1.      Arsitektur Komputer
Teknologi sering dikaitkan dengan computer, karena komputer memang penemuan yang telah merubah banyak sekali perubahan di belahan dunia manapun. Oleh karena itu, bisa dianggap komputer adalah kilas balik dari kemajuan dunia teknologi. Sehingga dengan adanya komputer ini, manusia dapat mengerjakan pekerjaan lebih cepat dan efisien dan komputer itu sendiri adalah sebuah mesin hitung elektronik yang secara cepat menerima informasi masukan digital dan mengolah informasi tersebut menurut seperangkat instruksi yang tersimpan dalam komputer tersebut dan menghasilkan keluaran informasi yang dihasilkan setelah diolah. Dalam bentuk yang paling sederhana, komputer terdiri dari lima bagian utama yang mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Unit-unit tersebut adalah:
1.      Masukan
2.      Memori
3.      Aritmetikadanlogika
4.      Keluaran
5.      kontrol
Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing-masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll. Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dll. Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.  Arsitektur komputer ini paling tidak mengandung 3 kategori, yaitu:
1.      Set instruksi (ISA)
2.      Arsitektur mikro dari ISA, dan
3.      Sistem desain dari seluruh komponen dalam perangkat keras komputer ini
Komponen pada arsitektur komputer dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:
1.      Input
2.      Proses
3.      Penyimpanan
4.      Output

2.      Struktur Kognisi Manusia
Istilah “Cognitive” berasal dari kata cognition artinya adalah  pengertian, mengerti. Pengertian yang luasnya cognition (kognisi) adalah perolehan, penataan, dan penggunaan pengetahuan. Dalam pekembangan selanjutnya, kemudian istilah kognitif ini menjadi populer sebagai salah satu wilayah psikologi manusia atau satu konsep umum yang mencakup semua bentuk pengenalan yang meliputi setiap perilaku mental yang berhubungan dengan masalah pemahaman, memperhatikan, memberikan, menyangka, pertimbangan, pengolahan informasi, pemecahan masalah, kesengajaan, pertimbangan, membayangkan, memperkirakan, berpikir dan keyakinan. Termasuk kejiwaan yang berpusat di otak ini juga berhubungan dengan konasi (kehendak) dan afeksi (perasaan) yang bertalian dengan rasa.  Menurut para ahli jiwa aliran kognitifis, tingkah laku seseorang itu senantiasa didasarkan pada kognisi, yaitu tindakan mengenal atau memikirkan situasi dimana tingkah laku itu terjadi.
Ada beberapa aspek yang mempengaruhi struktur kognitif, antara lain yaitu:
1. Berdasarkan kedewasaan dan perkembangan individu 
2. Sifat belajar yang lebih bermakna dari pengalaman yang terintegrasi
3. Ketepatan dalam mentransformasi informasi stimulus dan pengalaman melalui fungsi
    kognisinya.

Komponen Kogntif meliputi:
Komponen kognitif yang terdiri dari seluruh kognisi yang dimiliki seseorang mengenai objek dan sikap tertentu, yaitu:
1.      Berupa fakta
2.      Pengetahuan
3.      Keyakinan tentang objek.

Pada dasarnya, proses berfikir manusia sama halnya seperti proses kerja komputer yang terdiri dari 3 tahap, yaitu:
       a. Tahap 1: memasukkan informasi (input) ditangkap lewat panca indera.
       b. Tahap 2: pemrosesan informasi (storage) melalui otak.
       c. Tahap 3: pengeluaran informasi yang telah diolah (output) berupa ide / perilaku.

Arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia memiliki kesamaan, yaitu tidak dapat berjalan sendiri  dalam menjalankan fungsinya, tetapi sebagai satu kesatuan. Dalam hal ini erat kaitannya dengan struktur masing-masing. Dimana struktur manusia adalah suatu unsur yang saling berhubungan antara satu sama yang lain yang saling berakomodir atau saling melengkapi antara fungsi-fungsi, dan skema. Seperti bagian otak yang mengakomodir unsur bagian-bagian tubuh manusia yg menjadikan suatu sistem yang kompleks. Sedangkan, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya).  Pada dasarnya proses kognitif manusia sama dengan komputer seperti yang sudah dijelaskan diatas yaitu terdiri dari input-proses-penyimpanan-output. Sama halnya dengan membuat atau menciptakan suatu arsitektur komputer yang baik tentunya dibutuhkan ide-ide yang berasal dari pemikiran orang yang struktur kognisinya baik pula. Untuk mendapatkan struktur kognisi yang baik juga dapat dipengaruhi oleh adaptasi yang dilakukan oleh manusia dari proses-proses yang ada dalam lingkungannya, seperti berkumpul dengan orang-orang yang sedang membuat arsitektur computer, orang tersebut memperhatikan lalu dia mencobanya, terus mencoba sampai akhirnya mahir dalam membuat arsitektur komputer.
Selanjutnya akan ada bahasan mengenai kelebihan dan kelemahan arsitektur computer dan struktur kognisi manusia, berikut penjelasannya:
Kelebihan dan kelemahan Arsitektur Komputer:
Kelebihan :
a.       Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu
b.      Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user)
c.       Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
d.      Menggunakan teknologi time sharring
e.       Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second)
       Kekurangan:
            a. Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya
                  b. Interface dengan pengguna masih menggunakan teks
                  c. Membutuhkan daya listrik yang sangat besar
       Kelebihan dan kelemahan Struktur Kognisi Manusia:
       Kelebihan:
            a. Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
                  b. Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar
                  c. Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal
       Kekurangan:
           Terkadang sulit mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari, karena tergantung individu  
            masing-masing dalam mengoptimalkan cara berpikir mereka

Referensi:
Admin. (2013). Komponen-komponen arsitektur komputer.https://prezi.com/mtexjtmoaufh/komponen-komponen-arsitektur-komputer. Diakses pada tanggal 11 Oktober 2015.
Mastur. (2011). Piaget dan teori belajar kognitifhttp://sonsaka.blog.ugm.ac.id/2011/10/25piaget-dan -teori-belajar-kognitif/ diakses tanggal 5 Oktober 2015
Winarto, J. (2015). Teori perkembangan kognitif Jean Piaget dan implementasinya dalam pendidikan.http://www.kompasiana.com/jokowinarto/teori-perkembangan-kognitif-jean-piaget-dan-implementasinya-dalam-pendidikan_550094a28133115318fa799e. Diakses pada tanggal 11 Oktober 2015.

#SIP Pengertian Informasi dan Sistem Informasi Psikologi


A. Pengertian Informasi menurut para ahli yaitu:
1.   Tata Sutabri, S.Kom., MM.
Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan ataupun diolah serta diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan sebuah keputusan.
2.   Raymond Mc.Leod
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima serta bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini ataupun mendatang.
3.   Jogiyanto HM.
Informasi didefinisikan sebagai hasil dari suatu pengolahan data dalam bentuk yang lebih berguna serta lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan suatu keputusan.
4.  Abdul Kadir., Mc Fadden dkk.
Mendefinisikan informasi adalah sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga dapat meningkatkan pengetahuan seseorang yang telah menggunakan data tersebut.
Dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah diklasifikasikan menjadi bentuk yang memiliki arti menggambarkan suatu kejadian-kejadian sehingga dapat meningkatkan pengetahuan seseorang. 
B.     Sistem Informasi Psikologi
Sebelum membahas apa itu sistem informasi psikologi, kita akan membahas satu persatu. Apa itu sistem? Informasi? dan psikologi?
·      Sistem
mempunyai beberapa pengertian, tergantung dari sudut pandang mana kata tersebut didefinisikan. Secara garis besar ada dua kelompok pendekatan yaitu :
1.  Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen-elemen atau kelompoknya yang dalam hal ini sistem ini didefinisikan sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu aturan tertentu.
2. Pendekatan sistem sebagai jaringan kerja dari prosedur yang lebih menekankan urutan operasi di dalam sistem. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen-elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai “sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan”. Dengan demikian di dalam suatu sistem, komponen-komponen ini tidak dapat berdiri sendiri-sendiri, tetapi sebaliknya saling berhubungan hingga membentuk suatu kesatuan sehingga tujuan sistem itu dapat tercapai.

·   Informasi menurut para ahli yaitu:
1.     Raymond Mc.Leod
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima serta bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini ataupun mendatang.
2.     Jogiyanto HM.
Informasi didefinisikan sebagai hasil dari suatu pengolahan data dalam bentuk yang lebih berguna serta lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan suatu keputusan.
3.     Abdul Kadir., Mc Fadden dkk.
Mendefinisikan informasi adalah sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga dapat meningkatkan pengetahuan seseorang yang telah menggunakan data tersebut.
4.     Tata Sutabri, S.Kom, MM.
Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan ataupun diolah serta diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan sebuah keputusan.
Dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah diklasifikasikan menjadi bentuk yang memiliki arti menggambarkan suatu kejadian-kejadian sehingga dapat meningkatkan pengetahuan seseorang.

·   Psikologi menurut para ahli yaitu : 
1. Menurut Wundt, Psikologi merupakan ilmu tentang kesadaran manusia (the science
    of human consciousness). 
2. Woodworth dan Marquis, Psikologi yaitu mempelajari aktivitas-aktivitas individu,
    baik aktivitas motorik, kognitif maupun aktivitas emosional. 
3.  Branca mengemukakan bahwa Psikologi ilmu pengetahuan tentang perilaku
    manusia. 
Dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu tentang kesadaran manusia yang mempelajari aktivitas-aktivitas individu baik motorik, kognitif maupun aktivitas emosional dan juga mempelajari tentang perilaku manusia. 
Berdasarkan dari penjelasan-penjelasan diatas maka, sistem informasi psikologi dapat didefinisikan sebagai sekumpulan elemen yang terkait dan telah diklasifikasikan berdasarkan kejadian-kejadian dan juga mempelajari aktivitas-aktivitas individu dan perilaku manusia.

Selanjutnya saya akan membahas mengenai komponen-komponen beserta fungsi dari informasi dan sistem informasi. Berikut penjelasannya:
  •       Komponen Informasi terdapat lima tahapan, yaitu: 
1.   Input
2.   Proses data
3.   Output
4.   Penyimpanan
5.   Pengendalian aktivitas dalam mengubah sumber daya data menjadi sebuah informasi.

  • ·         Informasi-informasi tersebut ditemukan melalui enam komponen metodologi, yaitu : 
1.      Deduksi logis
2.      Interpretasi hipotesis, instrumentasi, skala pengukuran, sampling
3.      Penyederhanaan (dengan statistik, estimasi parameter)
4.      Pembentukan teori dan proposisi
5.      Pengujian hipotesis
6.      Inferensial logis

  • ·         Fungsi Informasi, yaitu:
Menghasilkan informasi tentang sel maupun range mengenai posisi maupun format yang berlaku padanya. Melalui fungsi ini, kita dapat mengetahui posisi baris, kolom, nilai suatu pesan kesalahan, lokasi suatu file, jumlah sheet dalam suatu file. 

  • ·         Komponen Sistem Informasi ada lima macam, yaitu:
1. Perangkat keras yaitu komponen untuk melengkapi kegiatan memasukan data, memproses data, dan keluaran data.
2.   Perangkat lunak yaitu program dan instruksi yang diberikan ke komputer.
3.  Database yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mudah diakses pengguna sistem informasi.
4. Telekomunikasi yaitu komunikasi yang menghubungkan antara pengguna sistem dengan sistem komputer secara bersama-sama ke dalam suatu jaringan kerja yang efektif. 
5.   Manusia yaitu personel dari sistem informasi meliputi manajer, amalis, programer,dan operator, serta bertanggung jawab terhadap perawatan sistem. 

  • ·         Fungsi Sistem Informasi ada empat macam, yaitu: 
1.  Meningkatkan aksebilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai
2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem  informasi secara kritis
3.      Mengembangkan proses perencanaan yang efektif 
4. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi. 

Sumber:

http://www.gurupendidikan.com/pengertian-informasi-menurut-para-ahli-lengkap/.
Kusrini, K. A. (2007). Tuntutan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server. Perpustakaan Nasional: Katalog dalam Terbitan (KDT).
Gulo, W. (2000). Metodologi Penelitian. Penerbit: Grasindo.
Basuki, H. A. M. (2008). Psikologi Umum. Jakarta: Universitas Gunadarma.
Arifin, J. (2009). Mengungkap Kedahsyatan  205 Fungsi Terapan Microsoft Office Excel. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
http://www.dosenpendidikan.com/12-pengertian-dan-fungsi-sistem-informasi-menurut-para-ahli/
Fatta, H. A. (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi. Penerbit: CV. ANDI OFFSET.

Gunadarma University

Popular Posts

Calendar

Diberdayakan oleh Blogger.