Kamis, 20 Oktober 2016

#SIP Lingkup Data CBIS (Computer Based Information)



A.    Hierarki Data
Sistem komputer akan mengorganisasikan data dalam sebuah hirarki yang terdiri dari bit, byte, field, record, file dan database. Berikut akan dijelaskan lebih lanjut mengenai masing-masing dari hirarki data:

1.   Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1. Sistem angka biner merupakan dasar dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya dapat membedakan dua keadaan saja (on dan off). Jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk data.

2. Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit. Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori. Contoh: Kode Ascii untuk J ialah 10101010. Jadi byte adalah kumpulan bit yang membentuk satu karakter (huruf, angka, atau tanda). Dengan kombinasi 8 bit, dapat diperoleh 256 karakter (= 2 pangkat 8).

3.  Field atau kolom adalah unit terkecil yang disebut data. Field merupakan sekumpulan byte yang mempunyai makna. Contoh: Joni yang merupakan field nama.  Jadi field ibarat kumpulan karakter yang membentuk suatu kata.

4.   Record atau baris adalah kumpulan item yang secara logic saling berhubungan. Setiap record dapat dikenali oleh sesuatu yang mengenalinya, yaitu field kunci. Gambar 1 merupakan contoh dari record. Jadi record ibarat kumpulan kata yang membentuk satu kalimat yang berarti, misal gambar 1 mewakili kalimat: Joni memenmpuh mata kuliah MIS (kode IS101) dengan nilai A.

5.   File atau tabel adalah kumpulan record yang sejenis dan secara logic berhubungan. Pembuatan dan pemeliharaan file adalah faktor yang sangat penting dalam sistem informasi manajemen yang memakai komputer. Jadi tabel ibarat kumpulan baris/record yang membentuk satu tabel yang berarti, misal gambar 2 mewakili tabel nilai mata kuliah MIS.

6.  Database merupakan kumpulan file-file yang berhubungan secara logis dan digunakan secara rutin pada operasi-operasi sistem informasi manajemen. Semua database umumnya berisi elemen-elemen data yang disusun ke dalam file-file yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi data untuk kegunaan tertentu. Jadi, suatu database adalah menunjukkan suatu kumpulan tabel yang dipakai dalam suatu lingkup perusahaan atau instansi untuk tujuan tertentu. Contoh suatu database adalah database akademik yang berisi file-file: mahasiswa, dosen, kurikulum, dan jadwal yang diperlukan untuk mendukung operasi sistim informasi akademik.


     B. Metode Penyimpanan
    Terdapat 2 jenis metode penyimpanan, yaitu DASD dan SASD, berikut adalah penjelasan dari
     keduanya:
 
1.   Direct Acces Storage Device (DASD)
Media penyimpanan data yang memiliki  
akses langsung pada data. DASD memiliki 
prinsip seperti sebuah CD lagu, bila kita   
ingin mendengarkan lagu kedua kita bisa 
mendengarkannya langsung tidak harus 
selalu dari awal. Dengan menggunakan     
DASD maka record yang tersimpan didalam 
sebuah disket, Hard-disk, CD ROM ataupun 
Laser-Disk dapat di akses secara langsung 
tanpa harus membaca seluruh data yang 
dimilikinya.

2.   Sequential Acces Storage Device (SASD)
Media penyimpanan data yang tidak memiliki akses langsung pada data yaitu dengan cara tersusun dan pembacaan datanya berurutan dari satu ke yang lain. Contohnya : Magnetic tape.


C.  Pemrosesan Data dalam CBIS
Berikutnya saya akan menjelaskan mengenai beberapa macam pengolahan data seperti Batch, Online, Real Time, penjelesannya adalah sebagai berikut:

1.     Batch Processing 
   Suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu, dan diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut batch. Tiap batch ditandai dengan identitas tertentu, serta informasi mengenai data-data yang terdapat dalam batch tersebut. Setelah data-data tersebut terkumpul dalam jumlah tertentu, data-data tersebut akan langsung diproses.
Contoh dari penggunaan batch processing adalah e-mail dan transaksi batch processing. Dalam suatu sistem batch processing, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, dilakukan validasi tertentu, dan ditambahkan ke transaction file yang berisi transaksi lain, dan kemudian dientri ke dalam sistem secara periodik. Di waktu kemudian, selama siklus pengolahan berikutnya, transaction file dapat divalidasi lebih lanjut dan kemudian digunakan untuk meng-up date master file yang berkaitan.

2.   Online 
     merupakan kebalikan dari Offline. Kata online itu berasal dari kata on dan line, on artinya hidup, 
     line artinya saluran. Pengertian online adalah keadaan komputer yang terkoneksi/ terhubung ke 
     jaringan Internet. Sehingga apabila komputer kita online maka dapat mengakses internet/ 
     browsing,  mencari informasi-informasi di internet.
 
3.    Real time 
     adalah system yang harus menghasilkan respon yang tepat dalam batas waktu yang telah
     ditentukan. Alasannhya: Real time system yang sebenarnya secara logis didasarkan pada
     kebenaran hasil-hasil keluaran system danb ketepatan waktu hasil-hasil tersebut dikeluarkan, jadi
     harus menghasilkan system tepat dan real.



Sumber:
Amsyah, Z. (2005). Manajemen sistem informasi. Jakarta : Gramedia

Anonym. Pengertian online. (2013). http://www.temukanpengertian.com/2013/06/pengertian-online-online-adalah-online.html //diakses pada tanggal 9 November 2015

Fadhilah, I.  (2014). Pengertian realtime sytem, batch processing system, time sharing system dan distributed processing system. http://iqbalfadhilah.ilearning.me/2014/09/11/pengertian-realtime-system-batch-processing-system-time-sharing-system-dan-distributed-processing-system/  // diakses pada tanggal 9 November 2015

Gaol, C. J. L. (2008). Sistem informasi manajemen pemahaman dan aplikasi. Jakarta : PT Grasindo

Rachmat, M. (2013). Pengertian Batch processing.  http://www.infomugi.com/2013/04/pengertian-batch-processing.html //diakses pada tanggal 9 November 2015

Santoso, P. B. (2012). Hierarki data (data hierarchy). http://pbsabn.lecture.ub.ac.id/2012/05/hierarki-data-data-hierarchy/  //diakses pada tangga 9 November  2015

0 komentar:

Posting Komentar

Gunadarma University

Popular Posts

Calendar

Diberdayakan oleh Blogger.